Kewirausahaan (Entrepreneurship)



1. Kewirausahaan (Entrepreneurship) 

Menurut Wikipedia, Kewirausahaan(inggris : Entrepreneurship) yaitu proses mengidentifikasi, mengembangkan, & mengambil visi kedalam kehidupan. Visi tersebut berupa rencana inovatif, kesempatan, trik yg tambah baik dalam menjalankan sesuatu & mendapati hasil akhir. Hasil akhir dari proses tersebut yakni penciptaan bisnis baru yg dibentuk kepada dampak atau ketidakpastian. 

Menurut aku pribadi, kewirausahaan atau wirausaha merupakan sebuah rangkaian gerakan dalam mengembangkan satu buah business bersama menuangkan rencana yg kreatif & peluang yg dipunyai utk mencapai hasil dari aktivitas yg dikembangkan. 

Dalam etimologi, kewirausahaan berasal dari kata wira & business. Wira yg berarti pejuang & business yg mengartikan menciptakan sesuatu. Menjadi singkatnya, Kewirausahaan ialah satu orang pejuang yg menciptakan sesuatu. 

Dalam peristiwa wirausaha telah dikenal sejak th 1755 dikenalkan oleh Richard Castillon. Rencana kewirausahaan sejak mulai dikenal didunia barat sejak abad 16, sedangkan di Indonesia sendiri dikenal terhadap akhir abad 20. Ada sekian banyak sebutan wirausaha diberbagai Negeri. Misalnya di Belanda dikenal dgn Ondernemer & di jerman dikenal bersama unternehmer. 

Terhadap rata rata, seseorang wirausaha yg mau membangun usahanya mesti memiliki ciri-ciri juga sebagai berikut : 
  • Yakin diri 
  • Berorientasikan pekerjaan & hasil 
  • Berani membawa risiko 
  • Kepemimpinan 
  • Keorisinilan 
  • Berorientasi ke periode depan 
  • Jujur & tekun 


Tidak Hanya memiliki ciri-ciri seperti di atas, seseorang wirausaha mesti pula mempunyai sifat-sifat juga sebagai berikut : 

  1. Mempunyai sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme. 
  2. Senantiasa berikhtiar utk berprestasi, berorientasi terhadap laba, mempunyai ketekunan & ketabahan, mempunyai tekad yg kuat, senang bekerja keras, energik & mempunyai inisiatif. 
  3. Mempunyai kapabilitas membawa risiko & senang kepada tantangan. 
  4. Bertingkah laku juga sebagai pemimpin, akan bergaul bersama orang lain & senang kepada saran & kritik yg membangun. 
  5. Mempunyai inovasi & kreativitas tinggi, fleksibel, serba dapat & mempunyai jaringan usaha yg luas. 
  6. Mempunyai persepsi & trick pandang yg berorientasi terhadap hari depan. 
  7. Mempunyai keyakinan bahwa hidup itu sama bersama kerja keras. 


Ciri-ciri & sifat-sifat di atas fungsinya buat meraih hasil yg lebih optimal dalam membangun usahanya. 

2. Area Lingkup & Proses Kewirausahaan 

Seseorang wirausaha berperan baik dengan cara internal ataupun eksternal. Dengan Cara internal seseorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan kepada orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, pun meningkatkan daya beli pelakunya. Dengan Cara eksternal, satu orang wirausaha berperan dalam sediakan arena lapang kerja bagi para pencari kerja. Bersama terserapnya tenaga kerja oleh peluang kerja yg disediakan oleh seseorang wirausaha, tingkat pengangguran dengan cara nasional jadi menyusut. 
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak pada naiknya pendapatan perkapita & daya beli penduduk, juga tumbuhnya perekonomian dengan cara nasional. diluar itu, berdampak serta pada menurunnya tingkat kriminalitas yg rata-rata ditimbulkan oleh lantaran tingginya pengangguran. 


Singkatnya, proses kewirausahaan menurut Carol Noore yg dikutip oleh Bygrave yakni diawali dgn adanya inovasi. Inovasi dipengaruhi oleh bermacam faktor-faktor berasal dari pribadi ataupun diluar pribadi seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan adan lingkungan. 

3. Patuh Aturan Ilmu Kewirausahaan & Perkembangannya 

Dalam teori ekonomi, studi berkaitan kewirausahaan ditekankan terhadap identifikasi kesempatan yg terdapat terhadap peran pun membahas fungsi inovasi dari wirausaha dalam membuat kombinasi sumber daya irit maka memengaruhi ekonomi. Studi kewirausahaan selanjutnya berkembang dalam patuh aturan ilmu lain yg penekanannya terhadap sang wirausaha sendiri. Dalam sektor ilmu psikologi, contohnya studi kewirausahaan meneliti karakteristik kepribadian wirausaha, sedangkan kepada ilmu sosiologi penelitian ditekankan kepada pengaruh dari lingkungan sosial & kebudayaan dalam pembentukan warga wirausaha. Ray & Ranachandran(1996) menandaskan, meskipun terdapat perbedaan segi pandang, penelitian yg dilakukan baik oleh ahli ekonomi, psikologi, & sosiologi mesti konsisten bepijak terhadap aktivitas kewirausahaan juga karena akibatnya terhadap tingkat mikro & makro. Bersama begitu yaitu wajar jikalau studi kewirausahaan bersama penekanan keilmuan yg tidak sama itu kepada hasilnya dapat saling berhubungan & memengaruhi. Sementara itu fenomena kewirausahaan ini masihlah konsisten diteliti & belum terdapat satu pengertian baku yg dianut oleh seluruh ahli (Shapero, 1982). Ini menunjukkan perkembangan teori ini masihlah dalam perjalanan panjang juga dari adanya perubahan-perubahan ekonomi dunia di inginkan berikan tidak sedikit masukan bagi peneliti. Munculnya tidak sedikit wirausaha atau entrepreneur, sudah menarik perhatian para pakar utk meneliti gimana mereka terbantuk. Bidang ini menuturkan teori-teorimengenai proses pembentukan wirausaha. Teori tersebut antara lain : life path change, goal directed behavior ,teori outcome expectancy. Terakhir, terdapat acuan komprehensif berkaitan teori pembetukan wirausaha yg dipadukan oleh teori-teori diawal mulanya. Demikian tidak sedikit teori yg sudah mengupas persoalan ini, intinya bahwa jadi wirausaha yaitu suatu proses. 

4. Segi pandang dari sekian banyak ahli mengenai kewirausahaan 

Berikut ini sekian banyak Pengertian Kewirausahaan Menurut para Ahli : 

A. Soeparman Spemahamidjaja 
Kewirausahaan merupakan satu buah kebolehan(ability) dalam berpikir kreatif & berperilaku inovatif yg dijadikan basic, sumber daya, tenaga penggerak maksud, siasat trik & proses dalam menghadapi tantangan hidup. 

Ø S. Wijandi 
Kewirausahaan yaitu satu buah sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam membawa dampak yg bersumber kepada kekuatan sendiri. 

Ø Richard Cantillon 
Kewirausahaan didefinisikan juga sebagai bekerja sendiri (self-employment). 

Ø Drucker 
Kewirausahaan ialah sebuah kapabilitas buat membuat sesuatu yg baru & berbeda(ability to create the new and different). 

Ø Zimmerer 
Kewirausahaan merupakan satu buah proses aplikasi kreativitas & inovasi dalam memecahkan persoalan & menemukan kesempatan buat memperbaiki kehidupan.. 

Ø Soeharto Prawiro 
Kewirausahaan ialah satu buah nilai yg dipakai utk mengawali satu buah business(star-up phase) & perkembangan business (venture growth). 

Ø Achmad Sanusi 
Kewirausahaan yakni satu buah nilai yg diwujudkan dalam tingkah laku yg dijadikan basic sumber daya, tenaga penggerak, maksud, siasat, trick, proses & hasil usaha. 

5. Teori-teori berkaitan kewirausahaan 

Studi berkaitan kewirausahaan berakar kepada teori ekonomi yg ditekankan kepada inovasi itu sendiri. Menggali Ilmu studi kewirausahaan pasti memiliki teori-teori tersendiri. 

ü Teori Life Path Change 
Dengan Cara garis akbar, teori ini menuturkan mengenai sejumlah wirausaha yg tak lewat proses yg direncanakan. Menurut segi pandang Shapero & Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tak seluruh wirausaha lahir & berkembang pas alur yg telah terencana. Elemen tersebut lantaran sekian banyak aspek : 

Negative displacement 
Argumen satu orang memutuskan mau jadi satu orang wirausaha merupakan mungkin saja gara-gara dipecat dari lokasi kerjanya, tertekan, terhina maupun mengalami kebosanan sewaktu bekerja. Sehingga dari itu, buat menjaga kelangsungan hidup diri sendiri atau keluarganya, jadi satu orang wirausaha merupakan trick yg paling baik utk menghindari diskriminatif & tak bergantung pada orang lain. 

Being between things 
Kebanyakan perihal ini disebabkan oleh mereka yg baru ke luar dari zona kenyamanan. Misalnya, beberapa orang yg baru lulus sekolah atau orang yg baru ke luar dari penjara. Mereka merasa seperti memasuki dunia baru yg belum mereka ketahui. Keadaan seperti yg menciptakan mereka berjuang demi kelangsungan hidup mereka. pilihan jadi wirausahaa muncul sebab bersama jadi wirausahan mereka bekerja dgn mengandalkan diri sendiri. 

Having positive pull 
Ada serta beberapa orang yg mendapat dukungan terhubung business dari rekan bisnis kerja, investor, keluarga. Dukungan memudahkan mereka dalam mengantisipasi kesempatan business, tidak cuma itu pula membuat rasa aman dari risiko business. 

Teori Goal directed behavior 
Menurut opini Wolman (1973), seorang mampu jadi wirausaha dikarenakan mereka termotivasi utk mencapai maksud tertentu. 

Teori Outcome Expectancy 
Bandura (1986) menyebut bahwa outcome expectancy bukan satu buah tabiat namun keyakinan berkenaan konskuensi yg di terima sesudah satu orang lakukan sebuah aksi tertentu. 

Type Outcome Expectancy 
Menurut bandura (1986) ada beragam tipe insentif yang merupakan imbalan kerja yg diinginkan individu & tiap-tiap kategori mempunyai kekhasan sendiri. Type insentif tersebut ialah : 

a. Insentif primer 
Ialah imbalan yg berhubungan bersama keperluan bersama kepentingan fisiologis kita seperti makan, minum, kontak fisik, & sebagainya. 

b. Insentif sensoris 
Sekian Banyak aktivitas manusia ditujukan untk mendapatkan umpan balik sensoris yg terdapat di lingkungannya. 

c. Insentif sosial 
Manusia dapat lakukan sesuatu buat mendapati penghargaan & penerimaan dari lingkungan sosialnya. 

d. Insentif yg berupa token ekonomi 
Token ekonomi merupakan imbalan yg tentang dgn pemenuhan kepentingan ekonomi seperti gaji, kenaikan pangkat, tambahan tunjungan, & lain-lain. 

e. Insentif yg berupa kegiatan 
Teori-teori menyangkut reinforcement yg teramat terikat kepada dorongan biologis, mengasumsikan bahwa imbalan bakal memengaruhi tingkah laku secara memuaskan atau mengurangi dorongan fisiologis. 

f. Insentif status & pengaruh 
Kepada sebahagian akbar penduduk, kedudukan individu lebih sering dikaitkan dgn status kekuasaan. 

g. Insentif berupa terpenuhinya standar internal 
Insentif ini berasal dari tingkat kepuasan diri yg diperoleh individu dari pekerjaanya. Insentif bukan berasal dari elemen diluar diri, namun berasal dari dalam diri seorang. 

6. Peran Pendidikan dalam Pembentukkan Kewirausahaan 

Pendidikan kewirausahaan sejak mulai dirintis sejak 1950-an di sekian banyak negeri seperti Eropa, Amerika, & Kanada. Bahkan sejak 1970-an tidak sedikit kampus yg mengajarkan kewirausahaan atau manajemen bisnis mungil. Kepada thn 1980-an, nyaris 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas kepada sekian banyak sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Searah bersama perkembangan & tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik lewat pendidikan formal ataupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan penduduk kewirausahaan jadi berkembang. 

7. Faktor-faktor Pemicu Kewirausahaan 

Ada dua factor yg jadi pemicu awal buat menciptakan sebuah business ialah factor internal & eksternal. Elemen internal kebanyakan meliputi hak kepemilikian ( property right ), kemampuan(ability) yg dipunyai, & insentif. Sedangkan factor eksternal kebanyakan lantaran lingkungan (environment) itu sendiri. 

8. Maksud Kewirausahaan 

Seseorang wirausaha mempunyai maksud amat akbar dalam lakukan wirausaha. Maksud wirausaha dalam perekonomian merupakan : 
  • Membuat arena lapang kerja 
  • Mengurangi pengangguran 
  • Meningkatkan pendapatan warga 
  • Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, aset & keahlian) 
  • Meningkatkan produktivitas nasional

0 Response to "Kewirausahaan (Entrepreneurship)"

Post a Comment